Hakim-hakim 2:17
Konteks2:17 Tetapi juga para hakim itu tidak mereka hiraukan, karena mereka berzinah y dengan mengikuti allah z lain dan sujud menyembah kepadanya. a Mereka segera menyimpang b dari jalan yang ditempuh oleh nenek moyangnya 1 yang mendengarkan perintah c TUHAN; mereka melakukan yang tidak patut.
Mazmur 31:7
Konteks31:7 (31-8) Aku akan bersorak-sorak dan bersukacita karena kasih setia-Mu, sebab Engkau telah menilik sengsaraku, l telah memperhatikan kesesakan m jiwaku,
Mazmur 40:5
Konteks40:5 (40-6) Banyaklah yang telah Kaulakukan, ya TUHAN, Allahku, perbuatan-Mu t yang ajaib dan maksud-Mu untuk kami. Tidak ada yang dapat disejajarkan u dengan Engkau! Aku mau memberitakan dan mengatakannya, tetapi terlalu besar jumlahnya v untuk dihitung.
Yeremia 13:25
Konteks13:25 Itulah nasibmu, bagianmu m yang telah Kuukur untukmu, demikianlah firman TUHAN, karena engkau melupakan n Aku, dan mempercayai dusta. o
Yeremia 16:19
Konteks16:19 Ya TUHAN, kekuatanku dan bentengku, tempat pelarianku e pada hari kesesakan! Kepada-Mu akan datang f bangsa-bangsa 2 dari ujung bumi serta berkata: "Sungguh, nenek moyang kami hanya memiliki dewa penipu, g dewa kesia-siaan h yang satupun tiada berguna. i
Amos 2:4
Konteks[2:17] 1 Full Life : MENYIMPANG DARI JALAN YANG DITEMPUH OLEH NENEK MOYANGNYA.
Nas : Hak 2:17
Kunci untuk memahami sifat mendasar dari kemerosotan rohani Israel terdapat dalam ayat Hak 2:10-17.
- 1) Sepanjang masa hakim-hakim, angkatan Israel yang baru menyimpang dari jalan dan ajaran nenek moyang mereka. Mereka meninggalkan hubungan perjanjian mereka dengan Allah (ayat Hak 2:10) dan berbalik kepada yang jahat (ayat Hak 2:11-13). Mereka mulai meragukan standar-standar dan hukum-hukum angkatan pendiri mereka (ayat Hak 2:17).
- 2) Mereka menyimpang dari ketaatan kepada firman Allah (ayat Hak 2:2,17) dan sebaliknya hidup menurut keinginan sendiri (bd. Hak 17:6; 21:25).
- 3) Bangsa Israel gagal untuk memisahkan diri sepenuhnya dari kebudayaan
Kanaan yang jahat (ayat Hak 2:11-13; 1:28); sebaliknya, mereka
memilih berbagai keuntungan materiel dan kesenangan asusila orang-orang
Kanaan (ayat Hak 2:12-13; 1:27-28,30,33;
lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).
Mereka menikah dengan orang Kanaan (Hak 3:5-6) dan mulai menyembah Baal dan Asytoret (ayat Hak 2:13). Demikian, perpaduan yang tak terelakkan terjadi antara dua kebudayaan dan gaya hidup. - 4) Sejarah ini menunjukkan bahwa arah alami tabiat manusia sejak kejatuhan adalah menurun; kekuatan rohani baik dari perseorangan maupun kelompok orang percaya akan berkurang kecuali kalau pembaharuan rohani terjadi secara berkala oleh kasih karunia Allah melalui pertobatan, doa, dan penyerahan kembali (bd. 2Taw 7:14; Yes 57:15; Mat 5:6; Yud 1:20).
[16:19] 2 Full Life : KEPADA-MU AKAN DATANG BANGSA-BANGSA.
Nas : Yer 16:19
Yeremia melihat suatu hari ketika bangsa-bangsa di bumi akan datang dan menyembah Tuhan serta meninggalkan dewa-dewa palsu mereka selaku berhala yang tidak berguna (bd. Yes 2:1-4; 45:14; Za 8:20-23).
[2:4] 3 Full Life : PERBUATAN JAHAT YEHUDA.
Nas : Am 2:4
Yehuda dan Israel adalah umat pilihan Allah, tetapi mereka juga akan dihukum karena dosa-dosa mereka. Dosa Yehuda berpusat pada penolakan hukum Allah dan ketidaksediaan mereka untuk mematuhi ketetapan-ketetapan-Nya. Mereka telah tersesat ke dalam penyembahan berhala, yaitu penyembahan allah-allah palsu bangsa lain. Umat Allah selalu berhadapan dengan pencobaan untuk disesatkan oleh kebiasaan dan kepercayaan masyarakat di sekitarnya.